Sunday, March 12, 2006

My Presentation On Table Manner

On Saturday, March 12, 2006 I have my presentation on table manner untuk ibu-ibu arisan di kompleks. Lengkap dengan perangkat dan peragaannya lho., berikut model. Respon ibu-ibu bagus, seems mereka enjoying sampai end of presentation (Cuma sekitar 45 menitan).

Now, enjoy my presentation…..

Table Manner

Istilah table manner alias etiket makan, selama ini identik dengan acara jamuan makan resmi bergaya Barat. Sebenarnya tidak demikian. Etiket makan tidak hanya ada di negara-negara barat. Di negara lain seperti Jepang, Cina, termasuk di Indonesia pun, dikenal etiket makan.
Makan, adalah alat bantu komunikasi. Paham etiket di meja makan mempermudah kita dalam pergaulan. Dalam acara jamuan makan, tata cara makan atau table manner merupakan hal utama yang penting diperhatikan. Tata cara makan menunjukkan siapakah diri kita sebenarnya.

Tujuan mempelajari table manner
- Agar mudah bergaul
- Percaya diri/ terhindar dari rasa canggung atau malu
- Menghindari perilaku yang salah
- Menghindari pemandangan yang kurang baik
- Tidak mengganggu orang lain
- Menjalin keakraban
- Dapat menikmati suasana jamuan dengan nyaman

Jenis-jenis jamuan makan internasional

Dalam jamuan makan internasional dikenal enam jenis istilah makan.
Yakni coffee morning, brunch, lunch, teatime, cocktail, dan terakhir dinner
• Cofee morning diadakan pada pagi hari, pukul 10.00-12.00.
• Brunch alias breakfast lunch, diadakan antara waktu makan pagi hingga siang. Biasanya di atas jam sembilan, makanan disajikan prasmanan.
• Lunch diadakan mulai pukul 11.30-17.00.
• Teatime biasanya acara minum teh yang diadakan pukul 14.30-17.00.
• Sedangkan cocktail merupakan jamuan berdiri, yang diadakan sebelum makan malam. Yakni, antara pukul 18.00-19.00.
• Dinner. Yakni jamuan makan yang diadakan pada pukul 19.00.


Etiket Makan

Memberi konfirmasi / jawaban undangan
Datang tepat waktu
Tidak membawa teman / anak kecil untuk acara resmi
Berpakaian rapih, bersih dan sesuai dengan jenis acara
Duduk pada tempat yang telah disiapkan
Bukalah serbet makan dan letakkan diatas pangkuan
Makanlah setelah semua tami sudah mendapat hidangan
Letakkan tangan anda sebatas pergelangan tangan diatas meja
Tangan yang tidak digunakan diletakkan diatas pangkuan
Duduk dengan tegak (tidak membungkuk)
Gunakan alat makan sesuai dengan fungsinya
Bila tidak mengerti tanyakan pada pelayan / teman
Gunakan alat makan yang letaknya bagian luar lebih dahulu
Bawalah makanan dari piring ke mulutArtinya, Anda tidak dibenarkan untuk membungkukkan badan. Kunyah makanan dengan tenang, tidak berbunyi atau mengecap
Menelan makanan / minuman dengan tenang (jangan berbunyi)
Tidak berbicara bila masih ada makanan dalam mulut
Letakkan sendok, garpu dan pisau pada posisi jam empat untuk menyatakan selesai makan
Lipatlah serbet seadanya dan letakkan pada bagian kiri
Keluarlah dari sisi sebelah kanan kursi dan dahulukan orangtua / wanita pada saat meninggalkan tempat
Doronglah kursinya kembali, masukkan kebawah meja baru meninggalkan tempat

Tata Cara Makan (Eating etiquete)
roti dimakan dengan cara disobek, setelahnya baru dioles mentega.
Ambillah (suaplah) hidangan sedikit, karena anda akan bercakap selama jamuan makan
Katupkan mulut sewaktu makan
Telanlah makanan yang ada di mulut sebelum anda menjawab pertanyaan atau memberi komentar
Anda boleh meminta makanan yang jauh kepada kawan anda
Jangan memberikan pertanyaan kepada kawan yang baru saja menyuap, juga kepada yang sedang mengedarkan makanan
Jangan berkumur-kumur
Perhatikan letak siku pada saat makan
Tidak menggunakan jari untuk melepas makanan dari garpu
Jangan menumpuk piring
Tidak menggunakan tusuk gigi didepan tamu


Tata Cara Makan jamuan Perasmanan (Buffet)
Kendati buffet, hidangan tetap menuruti "hukum jamuan makan", yakni berurutan dari pembangkit selera, sup, hidangan utama, hingga hidangan penutup.
mengambil hidangan step by step, sambil menjauhi meja prasmanan, karena ini memang standing party
Menikmati hidangan sambil berdiri, atau duduk di meja sekalipun, disarankan jangan mengambil makanan berlebihan. Karena suasana informal, disarankan menyambangi meja prasmanan berulang kali ketimbang menumpuk makanan di piring
Jangan mencampur segala hidangan, semisal appetizer, dessert, dan hidangan utama ke dalam satu piring.
batasi nafsu makan Anda. Jangan berpikiran ingin menyantap semuanya, meskipun makanan yang disajikan amat memancing selera. BetapapunAnda harus dapat menjaga image.

Tabble Manner Syariah
• Apa yang membedakan table manner internasional dengan table manner syariah? Salah satu perbedaaan yang cukup mencolok adalah pelayanan, penyajian, dan cara makan pada table manner syariah dilakukan dari sisi kanan
• Pada jamuan makan internasional, tamu akan memotong makanan terlebih dahulu dengan posisi pisau di sebelah kanan dan garpu di sisi kiri. Sementara pada etiket makan syariah, setelah tamu memotong makanannya, posisi pisau yang semula di tangan kanan, dipindah ke tangan kiri, sementara garpu di kanan. Setelah itu, baru makan dengan tangan kanan,
• Table manner syariah juga tidak menyediakan asbak. Artinya, tamu tidak diperkenankan untuk merokok. Dan yang terpenting, semua makanan dalam table manner syariah merupakan makanan halal. Jadi, jangan harap ada minuman beralkohol.
• Tata letak piranti makan pada table manner internasional yang mengadopsi etiket makan ala Barat. Hanya saja dalam table manner syariah, gelas hanya ada satu yaitu untuk air putih. Sedangkan pada table manner internasional, biasanya menyediakan tiga buah gelas

No comments: