Tuesday, December 13, 2005

I Quit a Job Then I Celebrate

Today I quit a job then I celebrate.
Never have in mind that interpreting an NGO meeting will be such complicated. Mungkin seharusnya saya sudah bisa memprediksi the way the activist talk, bla bla bla bla bla then where is the point? Or do I miss the point? But still I found it difficult to follow. Then I quit for tomorrow session. On the way home I just feel like to celebrate. Jadi aku mampir ke Mi Titi. Mie kering yang disiram soup kental khas makassar ini banyak sekali penggemarnya. Belinya ngantri dan pake nomor lho. Selama ini yang bertugas turun dan membeli mie titi ini kalau engga Diaddra ya Devara, but today I do it myself. Nomor 75! Dan saya punya waktu untuk melihat-lihat the way they cook. Penggorengannya super besar, no wonder the cook tangannya sangat berotot karena harus terus menerus ngucek sup kental di wajan super besar itu. Sup kentalnya terbuat dari kaldu ayam, potongan daging ayam, bakso kering, hati ampela, daun sawi kadang ada juga udangnya. Supaya kental kuah yang sudah mendidih ditambah sebaskom (!!) air tepung maizena dan kemudian sebaskom (!!) telur kocok. Setelah selesai, kuah dituang diatas mie yang bentuknya seperti bihun dan sangat kering. Santap selagi panas hm… Proses memasaknya juga hemat BBM karena memakai tungku arang. Mulanya saya dan keluarga engga terlalu ngefans sama jenis makanan ini bahkan dulu dulu sempat mencibir, kok aneh sih! Eh lama-lama malah ketagihan.
On the way home from Mi Titi, saya memutar CDnya Peterpan yang soundtrack film Alexandria (one of my kids fav). Tak bisakan kau menungguku.. hingga nanti tetap menunggu……
Am I relieved or depressed??

No comments: